Praise The Lord O My Soul




Mazmur 63:5 "Demikian aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi namaMU."

Praise the Lord o my soul suatu kalimat yang memiliki makna yang luar biasa untuk hidup kita. Dengan kalimat ini muncul pertanyaan untuk diri kita, apakah selama ini kita telah memuji Tuhan dengan seluruh jiwa dan hati kita? Apakah selama ini kita menyanyikan lagu-lagu rohani hanya sebatas nyanyian saja? Ataukah itu dari dalam hati kita yang kita lampiaskan dengan tulus untuk Tuhan?

Dalam kitab Mazmur Raja Daud menuliskan kerinduannya kepada Allah saat ia sedang di padang gurun disaat-saat hidupnya yang kelam.Raja Daud tetap percaya pada Tuhan dan sangat merindukan Tuhan di dalam hidupnya, bahkan tekanan hidupnya sama sekali tidak menyurutkan kerinduannya untuk tetap memuji Tuhan. Kegemarannya untuk memuji Tuhan, membuat Tuhan mempromosikan hidupnya.

Raja Daud dari seorang pengembala domba yang bahkan jumlahnya tidak banyak dipakai Tuhan secara luar biasa untuk menjadi raja bagi umat pilihan Allah. Dia rendah hati dan selalu mengandalkan Tuhan maka Tuhan mengasihinya dan mengangkat kehidupannya.

Hal penting yang dapat kita pelajari dari Raja Daud sesuai dengan mazmurnya, yaitu yang pertama Daud mau memuji Tuhan seumur hidupnya. Ia berkomitmen dalam segala situasi di dalam kehidupannya sampai akhir hidupnya ia tetap memuji Tuhan. Bagaimana ia dan kita dapat memuji Tuhan sampai akhir hidup kita? Jawabannya adalah dengan selalu memikirkan Tuhan. Seperti seorang kekasih yang selalu memikirkan pasangannya, demikianlah kita juga memikirkan Tuhan yang menjadi cinta mula-mula dan cinta pertama kita. 

Saat kita senang, saat kita sedih, saat kita ditinggalkan, saat kita sedang berada di atas, tetaplah menomorsatukan Tuhan. TanpaNya kita bukanlah apa-apa, seperti kasih sayang bapa kepada anaknya seperti itulah kasih sayangNya kepada kita. Ia selalu memikirkan kita, mengingat kita, dan menolong kita.

Jawaban lainnya adalah dengan tidak mengabaikan Tuhan dan jauh dariNya. Setiap suaraNya, setiap perintahNya, setiap hukumNya janganlah kita mengabaikan itu. Apa yang dapat kita perbuat saat kita jauh dariNya? Bukankah hidup kita akan semakin menderita jika kita jauh dariNya? Tuhan tak pernah jauh dari kita hanya kitalah yang sering menjauh dariNya. Kitalah yang sering meninggalkanNya dan menolak kehadiranNya. TanganNya selalu terbuka bagi kita asalkan kita mau datang kepadaNya.

Hal kedua yang dapat kita pelajari dari Raja Daud adalah menaikkan tangan demi nama Tuhan. Mengangkat tangan adalah bukti penyerahan hidup kita padaNya. Dengan mengangkat tangan, Tuhan akan turun tangan menjamah dan memberkati hidup kita. Dengan apa kita dapat menaikkan tangan kita demi namaNya? dengan mata yang tertuju pada Allah dan selalu melekat serta bergantung pada Tuhan.

Mata yang tertuju pada Tuhan ialah dimana hidup kita, kita fokuskan untuk Tuhan. Saat kita fokus pada Tuhan percayalah apapun yang kau butuhkan akan Tuhan berikan, percayalah bahwa engkau akan masuk dalam rencanaNya yang indah dan engkau tidak akan jatuh. 

Dengan melekat dan bergantung pada Tuhan kita akan tahu siapa yang sangat kita butuhkan saat kita sedang dalam suatu masalah, kita tahu siapa yang tidak akan meninggalkan kita, kita tahu kemana kita akan berlari saat kita dalam keadaan yang sangat menyesakkan dada. Dengan melekat kepadaNya kita tau siapa yang kita sembah, kita tahu apa isi hatiNya, kita tahu bahwa Dia tidak pernah mengingkari janjiNya, dengan melekat padaNya hati kita merasa tenang. 

Dengan bergantung pada Tuhan kita tahu bahwa hidup kita aman di dalamNya. Kita tidak perlu khawatir akan masa depan kita karna Ia telah menyiapkan yang terbaik bagi kita. Bergantung pada Tuhan berarti kita menyerahkan segala beban dan persoalan serta keinginan dan kebutuhan kita kepadaNya dan membiarkan Dia bekerja di dalam kehidupan kita dengan caraNya yang ajaib.

Memuji Tuhan dengan segenap hati dan jiwa tidaklah dapat kita lakukan tanpa mata yang tertuju padaNya, tanpa kita melekat dan bergantung pada Tuhan, tanpa kita memikirkanNya disetiap kehidupan kita, dan saat kita mengabaikan dan jauh dari padaNya. Raja Daud dapat berkata bahwa ia akan memuji Tuhan seumur hidupnya dan mengangkat tangan demi nama Tuhan karna ia sangat mengasihi Tuhan dan tahu bahwa Tuhanlah satu-satunya gunung batu keselamatannya. Dia dapat berkata seperti itu karna ia sangat bersyukur kepada Tuhan, karna ia selalu merindukan Tuhan, karna ia tahu bahwa hanya dalam nama Tuhan ada kuasa ajaib.

Sudahkah kita memuji namaNya dengan tulus? Sudahkah kita mengangkat tangan demi namaNya? Sudahkah kita memuji Tuhan dengan sungguh? Sudahkah kita memuji Tuhan dengan seluruh hati dan jiwa kita?

"Pujilah Tuhan hai jiwaku, pujilah namaNya yang ajaib, ku puji dengan segenap hati, ku puji dengan tulus, biarlah pujianku menjadi dupa yang harum dihadapanMU."

-Praise The Lord O My Soul-

Reflection song : 


Tuhan Yesus memberkati...



baca juga Ku MilikMu ,,,... more article
-NCA

Comments

Popular Posts