MENCIUM MAMA



Seorang gadis kecil terlihat sedang mengepel lantai sebuah toko. Setiap hari dia sudah berada di tempat itu tepat pukul 7 pagi dan baru pulang setelah jam 8 malam. Semua orang sangat mengasihi gadis kecil itu dan beranggapan bahwa orang tuanya tidak mengasuh dengan benar.

Suatu hari ia meminta ijin kepada pemilik toko agar bisa pulang pada jam 12 siang. Hatinya begitu gembira dan matanya berbinar-binar setelah menghitung lembaran-lembaran uang yang dimilikinya. “Ini sudah cukup.” Dilipatnya lembaran uang itu lalu dimasukkan ke dalam kantong bajunya.

Langkahnya terhenti di depan sebuah toko. Kalung mutiara itu telah memikat hatinya. “Tuan, bolehkah saya memiliki kalung mutiara itu? Saya hanya memiliki uang 100 dollar, dan ini pun merupakan hasil kerja saya selama 1 tahun.”

Kalung mutiara sudah terbungkus dengan rapi. Tak lama kemudian gadis kecil itu sudah tiba pada sebuah ruangan. Matanya berbinar saat melihat sosok yang sedang terbaring di ranjang itu. “Mama, aku datang membawa sesuatu yang telah lama Mama inginkan.” Setelah memasangkan kalung itu, si gadis kecil memeluk dan mencium pipi mamanya. Tidak lama kemudian mata Mamanya terpejam untuk selamanya.

Bersyukurlah jika saat ini kita masih bisa bertemu dengan orang-orang terkasih. Buatlah mereka bahagia selama mereka masih bisa kita temui. Berkumpul bersama, saling bertukar cerita, saling mendoakan, saling menguatkan, dan saling membangun dalam iman.

Jangan sampai terlambat untuk berbuat baik. Kita hidup hari ini, dan esok kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Hidup dan mati sepenuhnya ada di tangan Tuhan Yesus, dan bila kita masih ada pada saat ini, semua itu adalah kasih karunia dari Tuhan.

"Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri." Roma 14:7

Tuhan Yesus memberkati.. 

Comments

Popular Posts