Anak Panah di Tangan Tuhan - renungan kristen


Pernahkah engkau mengalami suatu keadaan yang membuat hidupmu seperti ditarik mundur, jauh dari harapan?

Pernahkah engkau melihat orang-orang yang dulunya berapi-api tiba-tiba seperti kehilangan semangat bahkan lenyap dari peredaran?

Pernahkan engkau melihat atau bahkan merasakan bahwa orang-orang yang pernah kau lihat (atau bahkan dirimu sendiri) mengalami kemunduran itu, lalu tiba-tiba melesat cepat ke depan dan meraih banyak hasil?

Seandainya pernah, engkau tidak sendirian. Ada banyak orang yang pernah mengalami hal seperti itu, diantaranya adalah saya. 

Kita seperti anak panah di tangan Tuhan! Tuhan yang tahu ke manakah anak panah itu akan diarahkanNYA.

Tuhan yang tahu seberapa jauh IA mesti menarik ke belakang anak panah itu agar dapat melesat menuju sasaran yang tepat.

Ada masa-masa ketika anak panah itu melesat cepat terlepas dari busurnya menuju sasaran yang dimaksudkan. Ada masanya anak-anak panah itu harus istirahat dalam kantong-Nya.

Namun di saat yang diperlukan, anak panah itu akan dipasang dalam busur-Nya ditarik kebelakang, kemudian dilesatkan sejauh mungkin untuk mencapai suatu sasaran.

Semakin jauh tarikannya, semakin jauh pula jarak yang akan ditempuh. Semakin panjang rentang busur menarik ancang-ancang, makin cepat pula anak panah itu melesat.

Karena itu, Jika engkau seperti dalam keadaan yang mundur, bersabarlah. Tuhan tengah meletakkanmu di busur-Nya.

Menarikmu jauh-jauh ke belakang, agar di saat engkau dilepaskan, kau memiliki daya dorong yang kuat untuk mencapai sasaran.

 Dan jika engkau melihat seorang teman seperti tengah mengalami kemunduran, jangan buru-buru menghakimi dengan mengatakan, "Apinya telah padam."

Jadilah teman yang baik, yang mendampinginya saat ia sedang "dimundurkan", karena dengan demikian kau ikut menjaganya agar tidak sampai putus asa dan terkulai.

Kamu, aku, dia, mereka adalah anak-anak panah di tangan Tuhan. Hidup kita adalah untuk mencapai suatu sasaran yang sudah ditetapkan oleh Sang Pemanah.



Tetaplah bersabar dan tetaplah kobarkan semangatmu. Percayalah padaNya, karena semua akan indah pada waktuNya. Tuhan Yesus memberkati.



Comments

Popular Posts