TIGA CARA ALLAH TELAH MENYIAPKAN KITA UNTUK MENGHADAPI MASA DEPAN
Kita pasti pernah merasa ragu-ragu atau muncul keraguan dalam benak kita. Kita sering bertanya dalam diri kita sendiri: Bagaimana aku akan melakukan ini? Tidak kah ada cara lain selain saya harus melakukan ini? Dan bertanya kepada Tuhan: Apakah Tuhan benar-benar yakin memilih saya ada disini?
Kurangnya pengalaman tidak berarti bahwa kita tidak siap. Tuhan memberi kita alat dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi didepan kita bahkan jika kita tidak pernah dihadapkan tantangan serupa sebelumnya. Tuhan mempersiapkan kita untuk melakukan pekerjaan-Nya, untuk menyelesaikan beberapa masalah kehidupan dan mengambil peran dan tanggung jawab baru.
Tuhan tidak pernah membuat kesalahan tetapi kita umat manusia tidap pernah lepas dari kesalahan. Terutama ketika kita gagal menyadari bahwa Dia tidak hanya memilih kita dengan akurat untuk berperan dalam rencana-Nya tetapi Dia juga telah memberikan keuntungan untuk kita melakukannya selama ini dengan berhasil. Kita tidak menyadari ketika melakukan sesuatu yang ternyata Tuhan memiliki tujuan mempersiapkan kita atas apa yang akan datang atau masa depan sehingga kita menjadi frustasi, kebingungan dan bahkan putus asa pada saat itu.
Berikut beberapa cara bahwa Tuhan mempersiapkan kita untuk menjadi waspada dan menghargai ketika Dia bekerja dalam hidup kita;
Pertama, Tuhan membuat kita menunggu
Tokoh Alkitab berhasil dalam melalui masa-masa menunggu. Seperti Musa yang juga pernah berada dalam masa menunggu. Bahkan Yesus mengambil waktu lama untuk dewasa dan tumbuh sebelum ia membuat dampak yang terbesar lagi di dunia.
Sesederhana apapu seperti menunggu pelayan mengantarkan pesanan atau menunggu anak-anak, itu semua adalah pengalaman yang menguji kesabaran kita. Demikian juga ketika Allah membuat kita menunggu, Dia sedang mempersiapkan kita untuk masa depan kita. Mungkin saja itu adalah waktunya kita merenungkan keinginan kita dan menjadi lebih rasional lagi atau mungkin, kita dapat peroleh pengetahuan tentang hal-hal yang akan memberi kita pemahaman yang baik tentang bagaimana menanggapi panggilan kita.
Kedua, Tuhan memberikan kita hadiah
Anda mungkin akan merasa baik pada sesuatu yang Anda tidak dapat lihat dalam beberapa waktu ini tetapi kelak suatu hari nanti bahwa bakat itu dapat menjadi berguna untuk melayani Tuhan. Ini bisa menjadi sesuatu yang tampaknya biasa seperti mampu bernegoisasi dengan baik atau sesuatu yang penting sebagai orang percaya.
Ketiga, Tuhan memberikan kita tanda
Seperti pada grup pelayanan Anda, serangkaian percakapan dengan seorang teman, khotbah yang disampaikan di gereja Anda atau ayat Alkitab tertentu yang sebenarnya relevan tetapi Anda masih belum bisa membaca tanda-Nya. Tapi ini adalah cara-cara dimana Allah dapat menyampaikan pesan kepada Anda dan mempersiapkan diri Anda menghadapi lika-liku kehidupan.
Tuhan Yesus memberkati..
Comments
Post a Comment