3 HAL YANG PERLU DIKETAHUI SOAL KEHIDUPAN SANG PERAWAN MARIA


Maria adalah sosok wanita yang banyak dikagumi karena keberanian, kasih dan pengabdiannya kepada Tuhan. Dia melalui perjalanan hidupnya yang rumit, yang seperti ita tahu bahwa dia rela membayar ketaatan kepada Tuhan dengan harga yang sangat mahal. Kelahiran Yesus yang ajaib menantang logika ilmiah kita. Maria adalah satu-satunya wanita yang diakui telah dipilih Tuhan untuk mengandung Putra Allah sendiri. Jika sosok Maria ternyata begitu penting dalam menggenapi janji Allah akan kedatangan Yesus Kristus, lalu seberapa jauh kita sudah mengetahui kehidupan Maria secara rinci?

Allah memilih Maria untuk melakukan tugas yang paling penting dalam sejarah, menghadirkan Juru Slamat kita yaitu Yesus Kristus ke dunia. Dia adalah pilihan yang paling sempurna, yang membuat kisah hidupnya bahkan menjadi luar biasa.

Kita tahu malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Maria dan mengabarkan berita kesukaan yang daripada Allah. Dia akan mengandung, meskipun dia belum menikah (Lukas 1 : 35). Pada saat itu, Yusuf dan Maria masih dalam status bertunangan. Tapi berita itu kemudian menjadi awal dari perubahan dari kisah hidup Maria.

Ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari ketaatan Maria. Dan banyak kisah lain yang mungkin belum kita ketahui darinya. Bagi Anda yang ingin sekali mengetahui sisi lain dari kehidupan perawan Maria, mari simak 3 hal ini :

1. Maria adalah sosok yang hadir baik saat kelahiran maupun kematian Yesus  

Masa Natal membawa kita pada kenangan masa lalu saat sekolah Minggu. Guru sekolah minggu mengisahkan soal kandang domba, lampin, palungan yang penih jerami. Kita lalu membuat skenario saat-saat kelahiran itu di sebuah panggung hiasan yang berisi tokoh-tokoh di dalamnya seperti Yusuf, Maria, bayi Yesus, domba, gembala.   

Yusuf mendampingi Maria selama waktu yang tidak pasti. Mereka berdua menyaksikan bagaimana Yesus lahir dan menghirup nafas untuk pertama kalinya di dunia, lalu gembala segera datang menyaksikan kelahiran bayi itu seperti yang disampaikan oleh para malaikat kepada mereka (Lukas 2: 15-16).

Tetapi tahukah Anda bahwa Maria juga hadir saat Yesus menghembuskan nafas terakhirnya di bumi? “Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.” (Yohanes 19: 25)

Maria menenangkan Yesus sebagai mana Dia hadir pertama kali di dunia dan juga sebagaimana Dia kembali kepada Bapa. Maria mengabdikan dirinya untuk berada di sana bagi putra yang dikandungnya itu, melalui kelahiran, kematian dan kehidupan kekal.

2. Maria Tahu Betul Soal Nubuatan Akan Kedatangan Mesias yang ditulis dalam Perjanjian Lama

Perawan muda ini menunjukkan keberanian yang tiada bandingnya ketika ia menerima pesan dari malaikat dan meresponinya dengan baik. “Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.” (Lukas 1 : 38)

Lewat lagu pujian tersohor untuk Maria, kita menemukan bukti bahwa dia memang sudah mengetahui soal nubuatan kelahiran sang Mesias. Sebagai seorang Yahudi, dia telah belajar tentang nubuatan Alkitab sepanjang hidupnya. Lagu pujian untuk Maria juga memiliki kemiripan yang mencolok dengan doa-doa terkenal Hana (1 Samuel 2: 1-10). Hingga saat ini, namanya berada dibarisan nama-nama orang yang dipakai Tuhan untuk menggenapi rencana utama Tuhan. “Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." (Lukas 1: 54-55)

Maria paham betul tentang keputusannya untuk mengatakan ‘ya’ ketika Allah memilihnya. Pengetahuan tentang janji Allah untuk mengirim Juruslamat bagi umat-Nya ditunjukkan melalui ibadahnya.

3. Maria memiliki empat anak selain Yesus

Yesus kerap kali menghadapi perlawanan selama pelayanan-Nya di dunia. Sepanjang itu pula sekelompok orang-orang skeptis mulai menggali identitas Yesus bahkan anggota keluargaNya. “Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?” (Markus 6 : 3)

Dari ayat ini kita bisa menemukan bahwa Yesus memiliki empat saudara dan lebih dari satu saudara perempuan, meskipun saudara-saudara perempuannya tidak disebutkan namanya. Kita tidak tahu berapa banyak saudara yang dimiliki Yesus, tetapi orang-orang skeptis ini menggunakan informasi ini untuk melawan Dia. Mereka ingin meyakinkan diri mereka sendiri dan orang lain bahwa Yesus hanyalah orang biasa yang berasal dari Nazaret.

Maria menjadi simbol dari keinginan Tuhan untuk memakai orang-orang yang tak dikenal dan yang biasa saja. Kesederhanaan Maria mampu menggugah Tuhan untuk memilihnya sebagai wanita yang diberi kehormatan mengandung Anak Allah. Dengan itu pula dia dikenal sebagai wanita yang paling dihormati dan dikagumi sepanjang sejarah.

Mari belajar untuk memiliki kerendahan hati dan berani melangkah menaati perintah Tuhan. Bukan sesuatu yang mustahil jika ternyata kita bisa menjadi bagian dari kisah yang Tuhan tuliskan.

Tuhan Yesus memberkati..

Comments

Popular Posts