TUHAN YESUS DAN TIM FUTSAL - renungan harian kristen



Ada seorang anak bernama Vincent yang begitu menyukai olahraga futsal. Ia sangat rutin bermain futsal sehingga waktu ke gerejanya pun terkadang ia korbankan untuk berlatih futsal. 

Suatu hari setelah berlatih futsal, ia begitu kelelahan hingga akhirnya tertidur lelap. Dalam tidurnya, ia bermimpi sedang menonton pertandingan futsal antara tim Heaven FC dan Hell FC. Pertandingan berjalan ketat namun pada akhirnya berhasil dimenangkan oleh Heaven FC.

Seusai pertandingan, Vincent bergegas menghampiri ruang istirahat pemain Heaven FC karena sebelumnya ia tidak pernah melihat tim sehebat itu di kompetisi futsal manapun. Disana ia mengobrol dengan Sang Pelatih dari klub tersebut.

"Tim Anda sungguh hebat, belum pernah aku melihat tim seluar biasa ini. Sudikah Anda memperkenalkan para pemain di tim yang Anda latih ini?" Tanya Vincent. "Tentu saja. Aku akan memperkenalkan para pemain andalanKu ini kepadamu hai anak muda." Jawab Si Pelatih

"Yang pertama adalah Kasih Sayang. Dia adalah penyerang di tim futsal-Ku. Ia adalah penyerang hebat yang mampu menaklukan pemain bertahan tim Hell FC, yaitu si Keras Hati. Kasih Sayang berkali-kali mengalahkan si Keras Hati dan mencetak banyak gol untuk tim Ku." Terang Sang Pelatih

"Sedangkan barisan tengah tim ini dihuni oleh dua pemain hebat yaitu Syukur dan Sukacita. Peran mereka dalam tim ini adalah untuk mengontrol jalannya pertandingan." Jelas Sang Pelatih. "Kehadiran Syukur dan Sukacita mampu membuat pertandingan, yang tak lain adalah hidup kita, menjadi lebih positif, walaupun itu dalam situasi yang sulit" tambah-Nya.

"Untuk posisi pemain bertahan, Aku mengandalkan Sabar. Ia adalah pemain yg begitu tekun dan ulet dalam menghalau serangan lawan yang dipimpin oleh Kebimbangan. Berkali-kali Kebimbangan berusaha menyerang namun berhasil dipatahkan oleh Sabar."

"Wow hebat sekali tim Anda. Namun tadi aku melihat tim lawan hampir mencetak gol namun gagal karena penjaga gawang tim Anda sangat tangguh. Siapakah dia?" Tanya Vincent penasaran.

"Nama penjaga gawang-Ku adalah Iman. Ia adalah benteng pertahanan terakhir tim ini. Kamu bisa melihat bahwa dalam pertandingan tadi, beberapa kali penyerang tim lawan yaitu Kekecewaan hampir mencetak gol. Namun semua tembakan dari Kekecewaan takkan mampu menembus gawang Iman, karena Iman adalah benteng pertahanan terakhir yang begitu luar biasa di tim ini." Kata Sang Pelatih.

Vincent begitu kagum dengan penjelasan Sang Pelatih. Ia tidak pernah bertemu dengan Pelatih yang begitu luar biasa seperti  ini. Ia pun kembali bertanya "Bolehkah aku menjadi bagian dari tim ini? Dan siapakah nama Anda? Karena aku melihat Anda begitu luar biasa."

Sambil tersenyum, Sang Pelatih berkata, "tentu saja kau boleh menjadi bagian dari Kami, datanglah setiap hari Minggu ke tempat latihan kami yang  bernama Gereja, dan carilah Aku di tempat itu. Nama-Ku adalah Yesus Kristus."

Seketika itu juga Vincent bangun dari tidurnya. Dilihatnya waktu menunjukkan pukul 3 sore, masih ada waktu untuk mengikuti ibadah sore di gereja. Ia pun segera bersiap-siap dan bergegas untuk menemui "Sang Pelatih Futsal" yang begitu dikagumi dan dihormatinya, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memberkati..

Comments

Popular Posts