Who You Say I Am
renungan tentang jati diri |
Terkadang
kita suka bertanya-tanya tentang jati diri kita. Siapa sih kita sebenernya? Mau
jadi apa sih nanti? Emang aku berharga ya? Masa depanku nanti gimana ya? Apa
ada yang sayang sama aku? Apakah aku berguna? Emang ada yang mau belain aku?
Apa ada yang mau sama sama aku saat senang dan susah?
Kita
tahu bahwa ada Tuhan yang selalu sayang sama kita. Bahwa kita amat sangat
dikasihi Tuhan (Yes 43:3). Bahkan kasihNya yang terbesar telah diberikan bagi
kita yaitu Yesus Kristus dan karya penebusanNya (Yoh 3:16). Dan kita pun
diingatkan kalau kasih Tuhan gak pernah berakhir dan Dia selalu setia sama kita
(Yer 31:3, Luk 15:11-32).
Tulisan
ini mengajak kita semua untuk mengetahui, menyadari, memaknai, dan mempraktekan semua yang Dia katakan pada
kita tentang siapa kita.
Pertama,
Dia berkata bahwa kita ada anakNya, kalau kita anakNya pasti taulah seberapa
sayang Bapa ke anakNya, tak mungkin Dia memberikan batu jika anaknya minta roti
atau ular saat anaknya minta ikan dan pasti ada rancangan indahnya untuk kita
(Yoh 1:12, mat 7:9, Yer 29:11, Rom 8:28).
Kedua,
Dia juga berkata bahwa kita itu milikNya dipanggil dengan nama kita, kebayang
gak sih kalau seorang raja di atas segala raja yang terhormat itu tau nama kita
manggil kita dengan nama kita trus dibilang milikNya yang berharga wiiihhh luar
biasa banget kan diinget namanya sama bos/rektor aja udah seneng lah ini sama
yang punya langit bumi (Yes 43:1).
Selain
itu, Dia berkata kita itu lebih dari pemenang. RohNya telah memerdekakan kita
dari hukum dosa dan hukum maut, kita lebih dari pemenang oleh Tuhan yang telah
mengasihi kita, yang telah menang atas segalanya maka kita sebagai milik
kepunyaanNya juga adalah orang-orang pemenang tapi inget yaa jika kita hidup di
dalam Dia, jika RohNya di dalam kita (rom 8).
Yang
selanjutnya, Tuhan bilang kalau kita adalah terang dan garam (mat 5: 13-16).
Kita adalah anak-anak terang di mana Yesus yang jadi terang yang utama. Kalau
jadi terang dan garam so pasti punya dampak ke sekitarnya. Kata Alkitab terang
membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran (ef 5:9). Nahh karena itu jadilah
anak-anak yang hidup dalam terang dan menjadi terang supaya Tuhan Yesus
dimuliakan melalui kita.
So,,,
jangan bertanya lagi tentang hal yang sia sia, kita ini sungguh amat baik kata
kitab kejadian dan ciptaanNya yang luar biasa (masterpiece-nya Tuhan), hidupi
perkataan Tuhan dalam hidupmu dan perkatakan FirmanNya misal tiap pagi bilang
aku disayang Tuhan, apapun yang ku perbuat akan berhasil, dan aku mau berbuat
baik pada seseorang. Trus pakai deh hari itu untuk melakukan hal-hal yang udah
diperkatakan tadi baik hal kecil maupun hal besar sekalipun dengan iman
pastinya.
Yukk
kita sama sama belajar jadi anak Tuhan yang luar biasa seperti Tuhan kita luar
biasa
God
bless you.....
Reflection song:
Comments
Post a Comment