Gambar Diri yang Benar









Apakah definisi dari gambar diri atau citra diri? Penilaian atau gambaran tentang diri kita atau apa yang kita percayai tentang diri kita serta siapa saya menurut saya bukan menurut pendapat orang lain. 


Dalam Amsal 23:7a Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.


Betapa pentingnya gambar diri pada generasi ini karena kebanyakan dari generasi ini menggunakan topeng dalam hidupnya untuk menutupi segala luka dan kekurangan di dalam dirinya agar tampil di luar sana dengan riasan yang tidak seturut dengan kehendak Allah.


Ada akibat dari seseorang yang memiliki gambar diri yang rusak yaitu 'minder' atau rendah diri dan sombong.


Mengapa demikian karena iblis merusak gambar diri seseorang dengan rumus klasiknya yaitu Aku adalah "Penampilan" + "Apa Kata Orang". Seorang yang gambar dirinya hancur akan mengalami gangguan secara emosional karena mereka umumnya:


1.Terperangkap penampilan 

Dituntut untuk memenuhi standar-stardar hidup tertentu agar merasa berharga dan dapat diterima. Akibatnya takut gagal, gila sukses, perfeksionis, memanipulasi orang lain demi meraih sukses, tidak puas dengan penampilan fisiknya, tidak aman dengan apa yang dikenakannya.

2. Gila pengakuan. 

Karena orang yang gambar dirinya rusak ia selalu berputar-putar dengan apa yang orang perkatakan tentang dirinya dan berusaha agar dirinya ingin berharga di mata orang lain. Akibatnya adalah takut tertolak, berusaha untuk menyenangkan orang lain maupun benda serta dirinya sendiri dengan harga berapapun. Dirinya menjadi sensitif terhadap kritikan dan mengeluarkan kata-kata yang kurang berkenan di hati dan tidak sedap di telinga orang lain, serta orang tersebut bahkan akan cenderung menarik diri dari pergaulannya.

3. Orang tersebut merasa terus-menerus bersalah didalam dirinya dan cenderung menghukum dirinya sendiri bahkan mencari kambing hitam ketika gagal.


4. Malu terhadap dirinya sendiri, merasa tidak berpengharapan, buruk dan tidak dapat dirubah maupun diperbaharui. 


Oleh karena itu pemulihan gambar diri kita harus dibenarkan kembali yaitu sebagai terang dan garam bagi dunia ini agar kita tidak menjadi generasi yang mati seperti tertulis dalam Bilangan 13:31-33, dimana bangsa Israel mengutus 12 pengintai dimana 10 pengintai tersebut gambar dirinya rusak melihat bahwa mereka tidak dapat maju (selalu ada alasan untuk berkata tidak bisa), melihat orang lain lebih kuat, penuh dengan kabar busuk (berbicara negatif), bahkan menganggap diri mereka bagaikan belalang sehingga bangsa ini tidak dapat menjangkau tanah perjanjian. 


Selama 40 tahun bangsa ini mendapat dampaknya, mereka menangisi bangsanya sendiri, berkeluh kesah, frustasi (ingin mati), menyalahkan Tuhan, keluar dari kehendak Tuhan dan berontak. (Bilangan 14:2).


Pemulihan bagi generasi ini dibutuhkan karena banyak diantara kita yang gambar dirinya telah dirusak oleh Iblis padahal kita telah dianugerahi oleh potensi dan janji Tuhan dalam hidup kita, jika pikiran kita dikuasai oleh kuasa iblis maka sia-sialah potensi kita dan tujuan kita ada di dunia ini.


Cara untuk pemulihan diri adalah ingatlah bahwa kita adalah pribadi kita sendiri yang dikasihi oleh Tuhan Yesus + apa yang Tuhan katakan tentang kita. Bagaimana kita mengetahui apa yang Tuhan katakan dalam hidup kita? Yaitu kita adalah umat kesayanganNya Tuhan-generasi kesayanganNya Tuhan-Pribadi kesayanganNya Tuhan (Ulangan 7:6), kita adalah Biji MataNya (Zakharia 2:8), dikasihi oleh Tuhan (Malaekhi 3:17) dan kita dibuat hampir sama seperti Allah (Mazmur 8:6).


Tuhan tentunya menciptakan kita agar berfungsi sesuai dengan manual bookNya yaitu Alkitab. Jadi manual book kita agar fungsi kita dipulihkan adalah

1. Renungkan apa yang Firman Tuhan katakan tentang kita.
2. Izinkan Tuhan bicara di hati nurani kita menunjukkan luka yang mungkin ada dalam hati kita : trauma.
3. Perkatakan kebenaran tentang kita secara berulang-ulang sampai merasa ada kesembuhan dalam hati kita. 
4. Hidup dan bertindak sesuai dengan gambar diri yang baru, renungkan terus janji Tuhan secara terus menerus. 

Mulailah renungkan jati diri kita yang baru (didalam Kristus) secara terus-menerus agar roh kudus mewahyukanNya. Ingatlah selalu: SAYA = PRIBADI SAYA + APA KATA TUHAN


Saat kita mengenali diri kita dengan benar, kita akan tumbuh dengan sehat. Dengan memiliki gambar diri yang benar, kita akan tahu bagian kita dalam rencana Allah. Kita akan berfungsi dalam kerajaan Allah secara maksimal. Amin.




#devotion

Comments

Popular Posts