Kasih Anugrah





Kita diselamatkan karena kasih anugrah TUHAN. Yap , benar sekali dalam efesus 2:8 berkata “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,” jadi kita diselamatkan oleh karena kasih anugrah-Nya. Bapa yang rela mengorbankan anakNya yang tunggal untuk kita. Yesus yang rela meninggalkan sorga, merendahkan diri, mengambil rupa seorang hamba, dan taat sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan kita.


Semua diberikan secara Cuma-Cuma. Dia begitu mengasihi kita. So, jika hari ini kita ada sebagaimana ada. Kita sehat, kita bernafas, kita beraktifitas, kita disembuhkan, kita beroleh berkat jasmani, bahkan berkat rohani itu semua karena Dia berikan untuk kita. Bukan karena kita berdoa, bukan karena kita melakukan hal baik, bahkan bukan karena kita pelayanan. Jika kita berdoa, melayani, berbuat baik karena Dia yang telah lebih dulu melakukannya untuk kita dan itu semua kita lakukan sebagai ucapan syukur serta meresponi kebaikan dan kemurahanNya. Iman yang membawa kita pada keselamatan itu. Dalam 1 Korintus 46:10 paulus berkata “Tetapi karena KASIH KARUNIA Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan KASIH KARUNIA yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan KASIH KARUNIA Allah yang menyertai aku.” Ia meresponi kasih karunia yang diberikan kepadanya dengan bekerja lebih keras menghasilkan buah.


Tapi tahukah bahwa terkadang kita selamat, terluput dari hal buruk, kita terberkati karena ada seseorang yang mendoakan kita, karena kita berada di tempat yang benar. Itu juga merupakan kasih karunia, anugrah. Seperti kisah Lot di perjanjian lama. Lot adalah orang benar . Dia memilih sodom dan gomora -dimana terdapat orang-orang jahat dan berdosa- untuk ditinggali ( kej 13:11,13). Seperti pada kisahnya, sodom dan gomora akan dibinasakan oleh TUHAN dan Abraham teringat akan Lot yang berada di sana. Abraham berdoa pada TUHAN untuk tidak memusnahkan sodom dan gomora walau dalam artinya dia ingin menyelamatkan Lot. Hingga akhirnya walaupun sodom dan gomora tetap ditunggangbalikan tetapi TUHAN mengirim malaikatNya untuk menolong Lot beserta dengan keluarganya. Lot adalah orang benar yang tinggal di lingkungan orang berdosa yang seharusnya ikut dibinasakan namun karena kasih anugrah dan doa dari Abraham, ia dan keluarganya diselamatkan, meskipun istrinya menjadi tiang garam karena ketidaktaatannya.


Seringkali kita bersaksi dan berkata “saya kaya, saya sembuh, saya sukses karen saya telah berdoa” itu adalah bentuk kesombongan. Semua yang ada pada kita telah sesuai dengan yang telah ditetapkanNya untuk kita. Kita hanya perlu mengimani, mengamini, percaya.


Kita ada sebagaimana ada, merasakan semua hal yang kita terima karena kemurahanNya, karena kasihNya, karena anugrahNya, dan karena ada orang yang mendoakan dan melepaskan berkat untuk kita. Saat ini coba renungkan sudahkah kita mengucap syukur padaNya? Masihkah ada kesombongan pada diri kita? Masihkah kita berkata bahwa saya sukses karena saya berdoa, berbuat baik, atau melayani? Mari sama sama bersyukur padaNya dengan kerendahan hati. Mari kita lihat siapa “abraham” yang ada di hidup kita, bersyukur atas “abraham”  yang selalu ada untuk kita, yang selalu mendoakan kita, dan yang melepaskan berkat untuk kita.



Tuhan memberkati


baca juga Amazing Grace
NCA


Comments

Popular Posts