Bertahanlah
Ayat
Alkitab :
Yakobus
1:12, Ibrani 10:37-39, Amsal 20:6, Amsal 12:22
Seringkali
kita mendengar tentang bertahan dalam hidup ini. Mengatakannya memang terdengar
mudah namun bagaimana dengan mengaplikasikannya? Seringkali kita undur saat
badai besar datang dalam hidup kita. Kita lebih memilih lari dan mengambil cara
yang instan serta rendah resiko untuk menghadapi badai tersebut. Tapi tahukah
bahwa hal tersebut bukanlah suatu way out
tetapi hanya akan menimbulkan suatu masalah baru dalam hidup kita.
Sebagai
orang yang percaya akan kuasa Yesus sudah seharusnya kita tidak undur saat
persoalan datang. Justru kita harus bertahan karna kita tahu bahwa Allah yang
kita sembah adalah Allah yang hidup dan maha kuasa.Orang yang bertahan akan
merasa bahagia, ia akan mencapai kemenangannya, dan ia akan selamat. Selamat dari
apa? Tentu saja selamat dari kematian kekal.
Bertahan
memiliki beberapa arti, yaitu :
1.
Bertahan berarti tidak mundur, tidak
undur dari Tuhan. Tuhan sangat tidak berkenan pada orang yang tidaak bertahan
atau undur. Orang yang undur dari Tuhan akan binasa. . Ketika kita susah dan
menderita Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Jadi, jangan tinggalkan Tuhan,
bertahanlah, setia mengiring Tuhan, dan datanglah padaNya.
2.
Bertahan berarti setia. Setialah seperti
Tuhan Yesus setia pada kita. Dia yang empunya langit dan bumi, Ia yang kudus
dan maha kuasa, Ia yang sempurna dan suci saja setia pada kita yang berdosa dan
hina. Bahkan kita pun sebetulnya tidak layak menerima kemurahan kasihNya, namun
ia dengan setia berada di sisi kita saat orang lain meninggalkan kita. Masakah kita
mau pergi dari padaNya?
Dalam
apa kita harus bertahan?
1.
Yudas 1:3
Kita
harus bertahan dalam mempertahankan iman kita. Bertahan memperjuangkan iman. Kita
dapat belajar dari Sadrak, Mesakh, dan Abednego ( Daniel 3:10-28). Orang yang
beriman, pada saat badai menerpa ia percaya bahwa Tuhan sanggup dan tidak akan
meninggalkan, bertahan dan jangan tinggalkan Tuhan untuk hal-hal duniawi.
2.
Yakobus 1:12
Bertahanlah
dalam pencobaan. Pencobaan bukan dari Tuhan. Tuhan tidak pernah mencobai (Yakobus
1:13). Pencobaan datang dari diri sendiri contohnya yaitu kisah Simson. Pencobaan
datang dari orang lain contohnya kisah Yusuf. Dan pencobaan datang dari iblis
contohnya kisah Ayub. Tuhan hanya menguji kita, Ia tidak pernah mencobai kita. Saat
kita dicobai Tuhan tidak akan meninggalkan kita, Tuhan tidak pernah membiarkan
pencobaan yang melebihi kekuatan kita, saat kita dicobai, Ia kan memberikan
jalan keluar (1 korintus 10:13).
Bertahanlah
sampai pada kedatanganNya. Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat baik di dunia maupun di sorga.
baca juga Bertahan atau pergi?
NCA
baca juga Bertahan atau pergi?
NCA
Comments
Post a Comment